Aku yang mengetuk
Pada sebuah pintu
Kuyakini akan terbuka Sewaktu-waktu
Aku yang mengetuk
Terkadang dengan ketukan pelan
Terkadaang diselingi ucapan lirih tertahan
Aku yang mengetuk
Beberapa waktu dengan gedoran
Beberapa waktu diiringi jeritan
Tangisan
Aku yang mengetuk
Terkadang lelah tapi tak kenal bosan
Terkadang dalam hening yang sunyi
Terkadang ditengah bising yang sepi
Aku yang mengetuk
Hanya untuk memastikan
Masih didepan pintu yang sama
Saat Rabb-ku Membukanya